Skip to main content

Mengatasi Hasil Kurang Baik Pada Mesin Fotokopi Canon



Mesin fotokopi sudah menjadi suatu kebutuhan dikehidupan sehari-hari terutama didunia kerja. Tak heran jika setiap perusahaan sudah memiliki mesin fotokopi di kantornya. Tetapi banyak pemilik mesin fotocopy yang sering mengeluh terhadap hasil fotokopi yang pucat atau kurang tajam.
Jika mungkin Anda memiliki masalah seperti ini jangan buru-buru untuk menelepon jasa service ataupun menggantinya dengan baru. Sebaiknya Anda memperhatikan 3 faktor ini sebelum Anda memutuskan untuk menelepon jasa service ataupun menggantinya dengan mesin fotocopy baru. Berikut 3 hal yang harus diperhatikan ketika hasil mesin fotocopy Anda kurang baik.

1. Perhatikan Kualitas Toner

Hal yang pertama adalah kualitas dari toner itu sendiri. Kebanyakan dari masalah hasil mesin fotokopi yang kurang baik itu dikarena kualitas toner yang kurang baik. Jika Anda ingin mendapatkan hasil mesin fotokopi yang baik, maka segeralah ganti toner Anda dengan yang lebih baik.
Biasanya toner yang dipakai mesin photocopy adalah kualitas 1 ( KW 1 ) merknya beragam tetapi kebanyakan toner tersebut didatangkan dari Singapura. Memang tidak salah memakai toner dengan kualitas 1 tetapi ada baiknya ada juga harus memilih-milih kualitas toner yang memang terbukti bagus.

2.  Setting Program

Setelah Anda sudah mengganti toner, maka langkah selanjutnya adalah mensetting mesin photocopy tersebut. Mesin photocopy Canon merupakan mesin fotocopy digital dan umumnya dilengkapi dengan sistem atau pemrograman yang terdapat dari mesin itu sendiri. Untuk masuk kedalam program tersebut kita dapat mengaksesnya dengan cara menekan tombol [*28*]* yang maksud disini adalah yang terdapat pada tulisan Additional Function kemudian angka 2 dan 8 ditekan secara bersamaan lalu tekan lagi *.
Jika Anda berhasil maka akan masuk ke sistem dan pemrograman dapat Anda lakukan disana. Hanya ada beberapa setting yang perlu Anda lakukan disini yaitu DEV – AE – DENS, disini akan ada angka standard pemrograman jika memang disana belum tersettting maka Anda dapat minta bantuan kepada teknisi. Coba Anda kurangkan atau tambahkan angka yang terdapat pada masing-masing settingan dan sekarang Anda dapat tes hasilnya.

3. Perhatikan Mekanik Developing

Hasil mesin fotokopi yang kurang baik bisa juga terjadi karena bagian developing yang kurang baik, maka Anda harus mengecek pada bagian developing. Ada disana semacam Roll Magnit jika Anda melihat kondisi fisiknya kurang baik seperti warnanya sedikit keputih-putihan atau ke abu-abuan maka dapat dipastikan hal tersebut dapat mengurangi ketajaman hasil copy atau print.

Comments

Popular posts from this blog

Makalah Manajemen Bengkel

MAKALAH PRODUKTIF MANAJEMEN BANGKEL DISUSUN OLEH : AJI SULAEMAN. S MASKUR DWI. S PIJAY JAYADI EVA SELVIA ROBIYATUL ADAWIYAH FITRIYAH LIA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI BATUJAYA KECAMATAN BATUJAYA KARAWANG 2014/2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang ” Pemeliharaan Bengkel ” ini. Makalah   ini merupakan laporan yang dibuat sebagai bagian dalam memenuhi kriteria mata pelajaran. Salam dan salawat kami kirimkan kepada junjungan kita tercinta Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, para sahabatnya serta seluruh kaum muslimin yang tetap teguh dalam ajaran beliau. Kami menyadari bahwa makalah ini masih ada kekurangan disebabkan oleh kedangkalan dalam memahami teori, keterbatasan keahlian, dan tenaga penulis. Semoga segala bantuan, dorongan, dan petunjuk serta bimbingan yang telah diberikan kepada kami dapat bernilai ibadah di sisi Allah

KERTAS DAN UKURANNYA

Macam-macam kertas 1. HVS Sesungguhnya HVS bukanlah ukuran kertas, HVS adalah jenis kertas. HVS adalah kertas yang sering digunakan untuk foto copy, ngeprint, percetakan umum dsb. Kertas HVS terdapat bermacam-macam ukuran, yang paling sering kita jumpai di dunia kerja adalah, F4 = Folio, A4 = Kwarto, A4S = Letter, A3 = Double Folio. Dan masih banyak lagi ukuran yg lainnya yg pastinya juga mempunyai nama panggilan masing-masing (truing). Selain ukuran panjang dan lebar HVS ini juga terdapat bermacam-macam berat atau ketebalan, yang sering kita temukan adalah 60 gr, 70 gr dan 80 gr. Sebagai catatan yang paling sering digunakan untuk ngeprint dan foto copy atau percetakan lainnya adalah 70 gr. HVS juga terdapat bermacam-macam merek, tergantung perusahaan yang memproduksinya diantaranya yang sering kita jumpai adalah Mirage, Paper One, Sinar Dunia, E Paper, Natural, dll. PHOTO COPY HR a. Folio atau F4 Folio atau F4 mempunyai ukuran Lebar 21,5 cm dan Panjang 33,0 c

CARA SETTING KERTAS FOLIO DI IR2016

1.        Setting folio pada Stack Bypass       1)       Tekan tombol ” Additional Function ”       2)       Pilih ” Common Setting ” -> Ok       3)       Pilih ” Bypass Std Set ” -> Ok       4)       ” Paper Size ” Pilih Freesize -> Ok             a.        ” Vertical   ” masukkan nilai 210 mm -> Ok             b.       ” Horizontal   ” masukkan nilai 330 mm -> Ok       5)       ” Select Paper Type ” -> Ok pilih plain paper 2.        Setting Folio untuk Drawer      1)       Masuk ke service mode ( tekan : * -> 2 & 8 -> * )      2)       Pilih # Scan -> Ok      3)       Pilih # Scan Numeric +>      4)       Set item 193 dan 195 dari ” 0 ” ke ” 1 ”      5)       Masuk ke service mode kembali pilih # Print -> Ok      6)       Pilih # CST +>      7)       Set U2 dari ” 0 ” ke ” 24 ”      8)       Dari Additional Function           a.        Pilih ” Copy Setting ” +>           b.       Pilih ” Paper Size Gr