Skip to main content

Faktor Yang Mempengaruhi Hasil fotocopy

Setiap mesin fotocopy memiliki berbagai faktor yang dapat mempengaruhi hasil fotocopy tersebut. tidak hanya 1 atau 2 faktor yang dapat mempengaruhi hasil fotocopy namun setidaknya ada 6 faktor fotocopy yang dapat mempengaruhi hasil fotocopy.
Hasil yang kurang jelas pada tiap hasil cetakan mesin fotocopy dapat mempengaruhi  hasil kualitas fotocopy serta pelayanan pada usaha jasa fotocopy yang Anda miliki. dan berikut ini akan kami berikan berbagai faktor yang mempengaruhi hasil fotocopy khususnya pada artikel ini akan di khususkan pada mesin fotocopy canon dengan tipe IR 5000
 Dan berikut ini adalah beberapa hal yang dapat mempengaruhi hasil fotocopy:

1. Tinta fotocopy

Sebaiknya Anda gunakan tinta fotocopy yang terbaik jangan terpengaruh tentnag tinta fotocopy KW ataupun yang oplosan, meskipun murah namun dapat menggangu kinerja mesin fotocopy Anda sehingga dapat membuat mesin fotocopy Anda tidak awet.

2. Lensa Exposure

lensa exposure jadi pastikan pada bagian cermin fotocoopy dan lensa exposure dalam keadaan bersih tanpa debu, semakin sering melakukan aktifitas fotocopy maka hasilnya semakin berdebu .

3.  Kawat Corona bagian atas & bawah

Sebaiknya Anda rutin dalam mengecek bagian kawat corona ini, karena corona merupakan bagian mesin fotocopy yang vital. Kebersihan kawat korona dan kondisi yang baik merupakan kunci dari tahan lamanya drum fotocopy, jika tampilan kawat corona tidak kuning mengkilat lagi maka usahakan dibersihkan atau di ganti saja, gunakan kawat corona yang terbaik agar hasil fotocopy tidak belang-belang

4. Developer tinta fotocopy

Pada bagian developer tinta juga sering mengakibatkan hasil fotocopy buram, pastikan settingan pada developer tinta tidak terlalu tipis.

5. Drum Fotocopy

Drum Fotocopy merupakan bagian utama pada sebuah mesin fotocopy. Kalau drum mesin fotocopy jarang dibersihkan maka hasil fotocopy menjadi kurang jelas dan buram.

6. Setting program mesin fotocopy

Ubah bagian settingan devloping  (sebelumnya tekan *28*)
Demikian artikel ini semoga dapat membantu Anda untuk mengatasi hasil fotocopy yang kurang jelas atua buram. semoga membantu.


Comments

Popular posts from this blog

Makalah Manajemen Bengkel

MAKALAH PRODUKTIF MANAJEMEN BANGKEL DISUSUN OLEH : AJI SULAEMAN. S MASKUR DWI. S PIJAY JAYADI EVA SELVIA ROBIYATUL ADAWIYAH FITRIYAH LIA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI BATUJAYA KECAMATAN BATUJAYA KARAWANG 2014/2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang ” Pemeliharaan Bengkel ” ini. Makalah   ini merupakan laporan yang dibuat sebagai bagian dalam memenuhi kriteria mata pelajaran. Salam dan salawat kami kirimkan kepada junjungan kita tercinta Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, para sahabatnya serta seluruh kaum muslimin yang tetap teguh dalam ajaran beliau. Kami menyadari bahwa makalah ini masih ada kekurangan disebabkan oleh kedangkalan dalam memahami teori, keterbatasan keahlian, dan tenaga penulis. Semoga segala bantuan, dorongan, dan petunjuk serta bimbingan yang telah diberikan kepada kami dapat bernilai ibadah di sisi Allah

KERTAS DAN UKURANNYA

Macam-macam kertas 1. HVS Sesungguhnya HVS bukanlah ukuran kertas, HVS adalah jenis kertas. HVS adalah kertas yang sering digunakan untuk foto copy, ngeprint, percetakan umum dsb. Kertas HVS terdapat bermacam-macam ukuran, yang paling sering kita jumpai di dunia kerja adalah, F4 = Folio, A4 = Kwarto, A4S = Letter, A3 = Double Folio. Dan masih banyak lagi ukuran yg lainnya yg pastinya juga mempunyai nama panggilan masing-masing (truing). Selain ukuran panjang dan lebar HVS ini juga terdapat bermacam-macam berat atau ketebalan, yang sering kita temukan adalah 60 gr, 70 gr dan 80 gr. Sebagai catatan yang paling sering digunakan untuk ngeprint dan foto copy atau percetakan lainnya adalah 70 gr. HVS juga terdapat bermacam-macam merek, tergantung perusahaan yang memproduksinya diantaranya yang sering kita jumpai adalah Mirage, Paper One, Sinar Dunia, E Paper, Natural, dll. PHOTO COPY HR a. Folio atau F4 Folio atau F4 mempunyai ukuran Lebar 21,5 cm dan Panjang 33,0 c

CARA SETTING KERTAS FOLIO DI IR2016

1.        Setting folio pada Stack Bypass       1)       Tekan tombol ” Additional Function ”       2)       Pilih ” Common Setting ” -> Ok       3)       Pilih ” Bypass Std Set ” -> Ok       4)       ” Paper Size ” Pilih Freesize -> Ok             a.        ” Vertical   ” masukkan nilai 210 mm -> Ok             b.       ” Horizontal   ” masukkan nilai 330 mm -> Ok       5)       ” Select Paper Type ” -> Ok pilih plain paper 2.        Setting Folio untuk Drawer      1)       Masuk ke service mode ( tekan : * -> 2 & 8 -> * )      2)       Pilih # Scan -> Ok      3)       Pilih # Scan Numeric +>      4)       Set item 193 dan 195 dari ” 0 ” ke ” 1 ”      5)       Masuk ke service mode kembali pilih # Print -> Ok      6)       Pilih # CST +>      7)       Set U2 dari ” 0 ” ke ” 24 ”      8)       Dari Additional Function           a.        Pilih ” Copy Setting ” +>           b.       Pilih ” Paper Size Gr